10 Hal Yang Saya Pelajari Dari Dunia Freelance Di 2019? #FreelanceRewind

Ery Prihananto
3 min readDec 23, 2019

--

Photo by Chris on Unsplash
  1. Jangan ngomongin politik kalau bukan ahlinya.
    Tahun ini panasssssss.. banyak para pengguna facebook yang meluapkan semua yang ada di kepala dan hatinya terutama lewat media facebook. Kalau saya perhatikan ada 2 kubu, 1 yang vokal banget update tentang politik. Kubu yang kedua yang anti banget ngomongin politik. Saking “geremnya” bahkan ada yang selama masa pemilu memilih untuk “cuti” dulu dari facebook karena kegaduhan yang terjadi di dunia maya,hehe… Tapi dari yang saya perhatikan lebih banyak yang berharap agar teman-temannya tidak perlu ikut-ikutan ngomongin politik, mendingan ngomongin desain saja yang memang merupakan keahliannya :)
  2. Kenali lawan bicaramu
    Facebook ini merupakan sebuah platform yang bisa diakses semua orang. Ketika kita update sesuatu, semua orang sedunia bisa membaca status kita. Jangan sampai salah share. Lihat friendlist di facebookmu, kenali mereka. Jangan sampai kita share sesuatu yang “berat” padahal audiens atau teman-teman kita lebih suka sesuatu yang “ringan-ringan” saja atau belum bisa mencerna sesuatu yang “berat” itu. Ibaratnya ada orang gak suka makan ketoprak, terus tiap hari kita suguhin menu ketoprakkkk mulu, kira-kira apa yang dia rasakan? mual? enek? :)
  3. Envato Element
    The hottest marketplace in 2019. 2019 jadi tahun emasnya envato element. Kontributor-kontributor papan atas dan yg rejekinya qodarulloh ada di sana sangat fokus mengembangkan market mereka. Bahkan yg rejekinya belum kelihatan di sana terlihat sangat gigih untuk open shop di Envato. Envato element ini menyadarkan saya bahwa ternyata saya masih gak tau apa-apa tentang dunia marketplace, bahkan walau hanya seujung kuku pun gak ada. Terbukti dari belum lolosnya saya untuk jadi kontributor di sana. Mari kita coba lagi apakah ada atau tidak rejekinya di sana :)
  4. Jangan Mudah Menilai Seseorang Dari Akun Media Sosialnya
    Mungkin pepatah yang lebih terkenal jangan menilai buku dari covernya. Tahun ini saya banyak belajar tentang mengenali seseorang. Sekedar berteman di facebook saja tidak akan bisa menjadikan kita kenal terhadap karakter seseorang yang sesungguhnya. Sosial media ini ibarat panggung pertunjukan. Ada yang based true story ada yang hanya cerita buatan. So be selective dan jangan terburu-buru menilai orang di facebook :)
  5. Hati-hati terhadap orang bermuka dua
    Bagaimana cara paling mudah untuk mengenali orang yang bermuka 2? Cari muka ke-2nya di hadapan orang lain yang mengenalnya, kita akan sadar betapa berbeda sikapnya di depan kita dan di depan orang lain itu. Orang-orang bermuka 2 biasanya dekat sama kita karena ada maunya. Ketika kita terjatuh, dia gak akan ada di sana untuk membantumu bangun, karena gak ada keuntungan yang bisa dia ambil dari kejatuhanmu
  6. Jangan suka cari musuh
    Di dunia ini kita tidak akan pernah bisa terus sependapat dalam berbagai hal. Biarkan orang lain berkarya atau “bergerak” sesuai dengan pendapatnya atau pemikirannya. Jangan karena orang lain berpendapat B sedangkan pendapat kita A lalu kita memaksa orang lain itu untuk menggunakan cara yang sesuai dengan pendapat kita. Kuncinya selama itu halal dan tidak merugikan siapapun, jangan pernah menjadikan dia musuhmu. Jangan suka cari musuh, gak ada gunanya, gak akan membuat diri menjadi lebih hebat dengan punya banyak musuh.
  7. Keluarga adalah segalanya
    Gak akan ada yang pernah bisa menggantikan posisi keluarga dalam kehidupan kita. Kenapa? Simpel, ketika kita jatuh, tersungkur dan gagal, keluarga kitalah yang pertama kali akan menjulurkan tangannya untuk membantu kita, terutama orang tua dan istri atau suami kita.
  8. Tidak semua hal harus diuangkan
    Because life is not all about money, urip ora mung amergo duit, hidup itu bukan tentang uang semata.
  9. Pentingnya Adab
    Lebih pilih mana? Berteman atau berinteraksi sama orang yang punya adab tapi kurang punya ilmu atau berteman atau berinteraksi sama orang yang ilmunya banyak tapi gak punya adab. Jawaban dari pertanyaan ini akan menunjukan tentang pentingnya adab.
  10. Ingat Mati!

#FreelancerLife

--

--

Ery Prihananto
Ery Prihananto

Written by Ery Prihananto

✍🏽 Nulis biar gak menuh-menuhin isi kepala

No responses yet