101 Alasan Ngefreelance — #2 Introvert
Ada orang yang terlahir sebagai introvert dan ada yang terlahir sebagai extrovert. Saya sendiri qodarulloh termasuk yg introvert. Ada banyak ciri introvert, tapi karena tulisan ini membahas tentang dunia freelance, maka saya akan coba untuk membahasnya dari sisi itu :)
Orang introvert itu agak sulit bergaul, agak sulit bertemu orang baru apalagi harus face to face. Sekali dia tidak nyaman, sulit untuk membuatnya merasa nyaman. Ujung-ujungnya dia yang akan memutuskan untuk pergi. Orang introvert itu kaya gini, ketika ia diundang untuk tarolah datang ke sebuah pesta atau perayaan atau event. Di tengah keramaian itu biasanya dia merasa kesepia. Kalau gak ada yang bisa “mengangkap” tingkah introverertnya, dia pasti milih untuk mojok di ujung ruangan sambil berharap pesta cepat selesai dan bisa langsung pulang ke dalam kamarnya yg gelap, sepi namun nyaman.
Mungkin seperti itu juga ketika seorang introvert memasuki dunia kerja, dia benar-benar akan sangat selektif dalam memilih pekerjaan, karena dia tau dia sulit diajak kerja sama, karena dia tau dia bisa menyulitkan rekan-rekan kerjanya karena sifatnya itu. Beberapa pekerjaan yg jadi impian seorang introvert biasanya, penjaga perpustakaan, programer komputer, penulis, wildlife fotographer, graphic designer dan freelancer.
Bagi yg belum tau kerja freelancer itu seperti apa, kurang lebih kaya gini, para freelancer (pekerja lepas, bukan pengangguran ya,hehe) biasanya mereka kerja remote dari rumah. Segala komunikasi tentang pekerjaan dilakukan via email atau sosial media atau aplikasi kerja lainnya tanpa harus bertatap muka, paling sesekali aja klien minta skype-an. Waktu pekerjaan kita yang atur sepenuhnya, nah ini cocok banget ni untuk introvert, karena kadang pada diri seorang introvert muncul perasaan “ingin sendirian”, dengan ngefreelance dia bisa langsung memuaskan hasrat “ingin sendirian”nya itu dan menghentikan pekerjaan untuk sementara.
Bayangin aja kalau seorang introvert kerja di kantor, ada banyak deadline yang harus dikerjaan, bos udah marah-marah, terus tiba-tiba perasaan “ingin sendirian” muncul. Masa iya dia bilang “maaf bos, saya sedang ingin sendirian” akakakak :D
Tapi gak berarti gak ada orang introvert yang kerja di kantor atau di “keramaian”. Karena introvert pun ada level-levelnya,hehe.. Tapi kita tidak akan bahas hal itu sekarang.
Oh iya dan kalau saya perhatikan, teman-teman saya yg sama-sama bergelut di dunia freelance, kalau dari kacamata saya ya, mereka kebanyakan memang orang-orang yg introvert :D
#FreelancerLife
