Berani Gak Hidup Biasa-Biasa Wae
Kita ni hidup di jaman yang serba WAH, serba glamour, serba “terlihat”, serba tercanggih dan serba-serba lainnya. Udah kaya toserba deh, semuanya ada, hehe
Kalau kita bandingin hidup kita jaman sekarang sama orang tua kita atau mbah-mbah kita atau kalau mau lebih extrim sama mbah-mbah buyut kita, pasti kita ngerasain banget perbedaannya.
Kalau di film si Doel anak sekolahan dulu, pattern hidup mayoritas masyarakat, terutama masyarakat indonesia yang hidup di ibukota adalah, kuliah sampai tinggi, dapat kerja kantoran yang lumayan, masuk pagi, pulang sore, pulang kerja sampai malam waktu untuk keluarga atau kegiatan lainnya yang gak berkaitan dengan kerja atau uang. Jaman dulu nyari uang itu ya di kantor aja, udah pulang ya hidup “biasa”.
Beda sama kita sekarang, pulang kerja masih nyari kerjaan lain, entah itu kerjaan sampingan, ngurusin bisnis, yang lebih modern bikin konten dll. Seolah 24 jam itu waktu untuk kerja aja.
Tentu gak semua, tapi kalian mungkin pernah jumpai seseorang, bahkan orang terdekat yang keliatannya kok kerja gak ada abis-abisnya. Jaman sekarang kalau pulang kerja gak ada kerjaan lain kok rasanya hidupnya biasa-biasa wae, gak punya dream, gak punya passion.
Maka muncullah pertanyaan, bisakah atau beranikah kita hidup biasa-biasa wae di jaman yang sangat cepat ini perkembangannya. Yang bahkan kalau kita diam di tempat saja, kita terus tertinggal karena jaman terus maju.
Pilihannya di tangan anda. Selalu ada pilihan. Mau hidup biasa atau luar biasa? Apakah hidup biasa-biasa wae yang lebih mendekati kebahagiaan atau justru hidup “luar biasa” yang lebih dekat dengan kebahagiaan?