Fact Of Life — 60 Hingga 70 Tahun Itu Berapa Lama? — Hal 14

Terkadang kita suka lalai untuk mengingat kematian yg pasti datang dan mengira akan hidup selama-lamanya di dunia ini. Padahal Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wasallam bilang umur umatnya berkisar antara 60–70 tahun dan sedikit yang bisa melampaui 70 tahun (read here: https://muslim.or.id/22015-menyiapkan-bekal-untuk-kehidupan-yang-kekal.html)

Kita suka menanggap 60–70 tahun itu lama. Saya sendiri sudah mau masuk kepala 3 sebentar lagi. Misal jatah usia saya 60 tahun. Berarti saya sudah menghabiskan setengah dari kuota kehidupan saya di dunia. Gak terasa benar 30 tahun itu. Memang terkadang kita menganggap usia hidup kita di dunia ini sangat lama. Bahkan kadang suka gak sadar seperti “merencanakan” kalau kita akan mati usia sekian dan sekian, setelah berhasil mewujudkan mimpi ini itu. Padahal kematian bisa datang lebih cepat.

Lalu seberapa lama sih 60–70 tahun di dunia itu bila dibandingkan dengan kehidupan selanjutnya yaitu kehidupan di akhirat. Tulisan ini dibuat tahun 2019. Tahun 2020 usia saya masuk 30 tahun. Kalau seperti permisalan di atas, makan 2050 saya sudah meninggal dunia. Nah dari 2050 ini, kita gak tau ni kiamat akan datang di tahun berapa? bisa ratusan tahun lagi, bisa ribuan tahun lagi, wallahu’alam, hanya Allah yang tahu kapan kiamat itu terjadi. Di tahun 2050 itu, saya memasuki fase kehidupan selanjutnya di alam barzah/alam kubur. Kita akan terus di sini sampai hari kiamat tiba dan bumi hancur, sekali lagi kita tidak tahu kapan waktu kiamat itu datang. Berarti kita harus menunggu di alam barzah ini selama ratusan atau bahkan ribuat tahun. Mudahnya untuk menggambarkan lamanya penantian di alam barzah, baiknya kita flashback / mundur ke balakang. Kita kembali ke awal ditetapkannya bilangan tahun, yaitu tahun 1 (berarti orang yang meninggal di tahun 1 ini, sudah ada di alam kubur selama 2019 tahun sampai detik ini) Membayangkan ini hati saya langsung seperti menciut, berarti 60–70 tahun dibanding 2019 tahun maka hanyalah sebentar, tidak ada apa-apanya, lalu bagaimanalah lagi penantian hingga hari kiamat yang bisa ratusan, ribuan, puluhan ribu, ratusan ribu atau jutaan tahun lagi? wallahu’alam

Lalu belum berhenti di situ. Bila kelak kiamat tiba, kita masih akan “menunggu” lagi di padang mahsyar, ini pun kita tidak tau berapa lama mununggu giliran hisab kita. Ratusan, ribuan, puluhan ribu, ratusan ribu atau jutaan tahun lagi? wallahu’alam

Hingga akhirnya kita sampai di destinasi terakhir yaitu Surga atau Neraka. Semoga kita termasuk penghuni surga kelak.

Lalu masihkah kita akan terlalu sibuk untuk yang 60/70 tahun ketimbang akhirat yang selama-lamanya?

*Tulisan ini diambil dari faedah kajian ustadz Firanda hafizahullah