Fact Of Life — Milih Yang Gampang Rusak Atau Yang Anti Rusak? — Hal 19

Ery Prihananto
2 min readDec 10, 2019

--

Photo by John Cameron on Unsplash

Suatu hari ada seorang sales yang menawarkan sebuah motor vespa tua limited edition, classic nan antik kepada seseorang pecinta vespa yang harganya tidak bisa dikatakan murah. Namun dia bilang vespa tersebut agak sedikit bermasalah di mesinnya, gampang mogok dan menyusahkan.. Si pecinta vespa tanpa pikir panjang langsung mengiyakan dan membeli vespa tersebut. Sebelum menerima uang dari si pembeli, si sales menawarkan 1 motor lagi yang lebih spesial, katanya motor ini jauh lebih bagus dari motor vesta tua yg ditawarkannya tadi. Motor tersebut sangat irit bahan bakar, nyaman dikendarai, desainnya bagus, jarang rusak atau mogok dan harganya jauh lebih murah dari harga vespa tua. Tapi si pecinta vespa ini tidak tertarik sama motor tersebut. Dia sudah kadung jatuh hati ke vespa tua “rongsok” itu dan tetap memilih untuk membelinya. Si sales pun tidak bisa memaksa dan vespa tersebut akhirnya dibeli oleh si pecinta vespa. Dia pun langsung mengendarai vespa tersebut dengan senang hati.

2 bulan kemudian, si sales ditelepon sama si pembeli vespa. Dia pun mengangkatnya, dan betapa kagetnya dia ketika mengangkat telepon tersebut. Ternyata yg menelepon bukan si pembeli vespa, tapi keluarga si pembeli vespa yang mengabarkan kalau yg membeli vespa darinya baru saja meninggal dunia karena motor vespa yg dikendarainya mengalami rem blong.

Kira-kira seperti itulah gambaran dunia. Dunia itu seperti vespa tua tersebut. Dia sudah sangat rapuh dan mudah rusak. Tapi betapa banyak orang-orang yg masih memilih dunia ini yg mudah rusak, padahal Allah subhana wa ta’ala menawarkan sesuatu yg abadi dan tidak akan rusak yaitu surga.

--

--

Ery Prihananto
Ery Prihananto

Written by Ery Prihananto

✍🏽 Nulis biar gak menuh-menuhin isi kepala

No responses yet