Apa Hobimu? Apa Passionmu?
Bismillah
Dari kecil saya sudah suka menggambar. Dibanding mata pelajaran olahraga, bahasa inggris, geografi, menjahit (pas SMP saya dapat mapel tata busana 🤣) dan lainnya, saya selalu enjoy ketika masuk pelajaran seni rupa. Darah pelukis dari bapak nurun ke saya,hehe
Walau sekarang saya tidak menjadi pelukis murni seperti Leonardo Da Vinci, Vincent van gogh, Affandi dll, tapi kegiatan gambar menggambar masih mendominasi dalam keseharian saya, bedanya gambar yang saya buat adalah gambar / desain digital.
Selain menggambar, saya juga suka bersepeda. Bisa dibilang menggambar dan bersepeda adalah hobi utama di antara hobi-hobi lainnya. Yup, hobi itu gak harus satu kalau menurut saya,hehe.. Saya hobi juga membaca, menulis, jalan kaki, berkebun, betulin peralatan yang rusak (walau belum tentu betul :D) dll
Nah yang menarik, kemarin ketika ada percakapan tentang passion di salah satu grup yang saya ikuti, saya tiba-tiba bertanya ke diri saya sendiri. Menggambar/mendesain itu passion saya atau sekedar hobi ya?
Saya cukup lama merenungi hal ini. Sebelum sampai ke kesimpulan, kita bahas dulu perbedaan hobi dan passion. Menurut saya, ingat ini menurut saya low ya, mungkin teman-teman punya pendapat sendiri. Menurut saya, hobi dan passion itu 2 hal yang berbeda. Saya mendefinisikan hobi dan passion kurang lebih seperti ini:
Hobi itu gak harus menghasilkan uang. Passion itu wajib menghasilkan uang
Kalau saya bilang mendesain adalah passion saya, tapi saya masih sering kok mendesain sesuatu yang tidak menghasilkan uang, hehe.. Ketika mendesain, saya merasakan kesenangan saja, merasa penasaran, bahkan mendesain bisa memenuhi atau menyalurkan hasrat perfeksionis saya di setiap pixelnya :D
Kalau mendesain adalah passion saya, saya akan mencak-mencak ketika ada yang minta dibuatin logo gratis, but no, sama sekali no, saya soalnya seneng aja gitu bisa buatin logo, walau gratis, tapi jangan keseringan juga ya, hehe..
Mendesain ini seperti ketika saya bersepeda, saya gak mencari apa-apa ketika bersepeda, gak nyari untung, gak nyari materi, just gowes menikmati semilir angin dan sejuknya udara pagi.
Jadi kalau boleh saya simpulkan, mendesain itu bukan passion bagi saya pribadi, tapi sekedar hobi, sama seperti bersepeda, just hobi.
“lah kalau mendesain bukan passion masnya, terus passion masnya apa?”
Sek ta merenung ndisik :D
Jangan salah, sampai tulisan ini dibuat, sebelumnya saya juga mengira kalau mendesain logo, icon, menggambar vector dll itu adalah passion saya. Kan ada yang bilang
Bekerjalah sesuai passionmu, maka kau tidak akan pernah merasa bekerja seumur hidupmu
Tapi ternyata mendesain bukanlah passion saya. Passion saya yang tidak saya sadari sebelumnya adalah berdagang :)
Yup, ternyata saya suka berdagang atau jualan. Hal ini sesuai dengan statement saya di atas “Passion itu wajib menghasilkan uang”. Nah gimana ceritanya kalau dagang tapi gak menghasilkan uang atau keuntungan? Bisa gak kita dagang tapi gak ambil untung? Gak bisa, yang namanya dagang itu ya harus ambil untung, walau sedikit gpp. Harga bakwan Rp. 800, jual Rp. 1000, untung Rp. 200.
Nah kebetulan, passion dan hobi saya seperti 2 sisi koin, saling bertolak belakang tapi nempel jadi 1.
Saya hobi nggambar, saya bisa menggambar berjam-jam di depan komputer, sama kaya orang yang hobi traveling, bisa berhari-hari pergi jalan-jalan. Saya biidznillah tidak ada rasa keberatan, kesusahan, kebosanan ketika sedang menggambar, ya namanya juga hobi, seneng ngelakuinnya. Setelah selesai menggambar, nah kebetulan passion saya berdagang, saya jual lah desain-desain itu di marketplace / menjual jasa saya lewat portfolio / mencari klien dll. Jadi sekali mendayung 2 3 4 5 6 7 pulau terlewati.
Tapi hobi dan passion itu gak melulu seperti 2 sisi uang koin. Ada yang hobi dan passionnya “beda koin”. Misal orang hobinya sepedaan sedangkan passionnya jualan pisang goreng. Hobinya untuk senang-senang, passionnya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Barakallahu fiikum