Ini Biang Keladi Saya Gagal Diet di 2019 :D

Ery Prihananto
2 min readDec 28, 2019

--

Tiba-tiba saya teringat sama GOAL saya awal tahun 2019 lalu, tepat tanggal 1 januari 2019 saya berkomitmen untuk diet dan lebih rajin berolahraga serta menjaga pola makan agar berat badan saya sedikit munurun. Yap, tidak perlu banyak-banyak turunnya, minimal di bawah 100kg :D. Saya targetkan turun 10kg dalam waktu 1 tahun jadi 90kg. Dengan penuh semangat sehabis sholat subuh saya langsung berjalan dan berlari kecil mengitari lapangan yang persis, tepat berada di depan rumah kontrakan saja. Saya berhasil memutari lapangan sebanyak 10x. Pencapaian yang sangat luar biasa di hari pertama diet saya.

Dan hari ini, 29 december 2019. Setelah saya review progres diet saya, saya hanya lari 1 hari itu saja dan hari berikutnya sampai hari ini saya tidak pernah olahraga di lapangan itu lagi,akakakak..

Campur aduk perasaan saya antara lucu, sedih, tragis dan sedikit marah sama diri sendiri karena gagal berkomitmen untuk menjalankan hidup sehat. 1 Januari berat saya 100kg dan hari ini berat saya masih tetap sama 100kg :D

Sebagai seorang desainer abal-abal, hehe.. Saya mencoba menelusuri akar dari permasalahan gagal diet saya tersebut. Permasalahan utamanya simpel, olahraga, seumur hidup saya bukanlah sebuah habit atau rutinitas yang sering saya lakukan. Bahkan mata pelajaran yang paling saya benci ketika sekolah dulu adalah olahraga. Saking bencinya ketika ada praktikum seperti lari, renang dll saya cuma titip uang “sewa tempat” sama guru olahraga saya, abis itu dapat nilai 8 dari 10 :D

Saya kurang termotivasi bahkan ketika sarana olahraga yaitu lapangan bola berada dekat dengan saya karena saya tidak rutin berolahraga walau sebentar. Bayangkan saja, dari 365 hari saya hanya berlari di hari pertama saja :D

Solvingnya adalah dengan memulai membiasakan olahraga walau hanya sedikit atau sebentar. Saya mulai menyadari ini sekitar 1 bulan yang lalu. Nah lalu saya mulai membiasakan untuk tidak muluk-muluk. Cukup berjalan santai saja selama setengah jam setiap hari

Saya mencoba memaksa diri untuk AYO AYO AYO!! cuma jalan setengah jam aja, cuma 1,5km. Oh iya saya memutuskan untuk tidak olahraga di lapangan karena membosankan. Saya lebih bisa istiqomah jalan menyusuri jalanan raya, karena ada banyak yg olahraga juga, jadi seperti ada temannya.

Hasilnya? Ya belum bisa diketahui hasilnya, soalnya baru jalan 1 bulanan. Insya Allah mau dirutinkan sepanjang tahun 2020 (kalau ada umur). Belakangan mulai terpikir betapa pentingnya kesehatan. Karena masih muda kadang suka lalai menjaga kesehatan, badan masih kuat. Apalagi kerjaan freelancer kebanyakan duduk di depan komputerrrrr aja. Masa duduk depan komputer berjam-jam kuat olahraga setengah jam aja gak kuat.

Bismillah. Semoga bisa istiqomah. Alon-alon asal kelakok pokoke.

--

--

Ery Prihananto
Ery Prihananto

Written by Ery Prihananto

✍🏽 Nulis biar gak menuh-menuhin isi kepala

No responses yet