Inilah penyebab kamu belum juga menemukan kebahagiaan, padahal udah rutin healing
Karena selama ini kamu mencari kebahagiaanmu di tempat yang salah.
Ketika kita sedang naik motor, lalu tiba-tiba ban kita bocor, apa yang akan segera kita lakukan? Tentu kita akan mencari tukang tambal ban atau bengkel motor. Ini satu-satunya tempat yang akan kita cari, hmmm mungkin warung bisa juga sih buat beli minuman setelah cape mendorong motor sejauh 1 km :D
Tapi yang ada di kepala kita pasti cari tukang tambal ban agar bisa segera diperbaiki sehingga kita bisa melanjutkan perjalanan kita. Sadar gak sih pas nemu tukang tambal ban kita ngerasa lega atau “plong”. Alhamdulillah, apalagi kalau tukang tambal ban-nya gak terlalu jauh
Begitu juga dengan kebahagiaan. Kita harus mencarinya di tempat yang tepat untuk bisa menemukannya.
Yang jadi masalah atau penyebab kita tidak kunjung menemukan bahagia kita adalah karena kita tidak mengetahui secara “clear” hal apa yang membuat kita tidak bahagia.
Seperti cerita ban bocor di atas:
Masalah: Ban bocor -> Penyebab tidak bahagia
Solusi: Cari tukang tambal ban -> Bahagia
Jadi kalau gemar healang-healing kesana kemari, tapi pas sampai rumah atau kantor depresi lagi, stress lagi, burnout lagi, tidak bahagia lagi, maka healingmu salah tempat.