Insya Allah ini adalah saat yang paling tepat untuk mulai nge-Freelance atau WFH Forever

Ery Prihananto
4 min readApr 11, 2020

--

Illustration by Freepik

Bismillah.

Semoga kita semua dijaga oleh Allah subhana wa ta’ala dari wabah Covid-19 atau Coronavirus, semoga yang qodarulloh terjangkit virus ini Allah sembuhkan, semoga yang wafat karena virus ini Allah berikan pahala syahid, semoga Allah memberi kekuatan dan kesehatan bagi para petugas medis, dokter, suster, pemerintah, polisi, petugas kebersihan dan semuanya yang berdiri di garda terdepan melawan virus Covid-19, dan semoga Allah segera angkat wabah ini karena sebentar lagi bulan Ramadan akan tiba agar kita bisa memaksimalkan beribadah di bulan yang penuh berkah dan ampunan yang sudah sangat kita nanti-nantikan kedatangannya.

Izinkan saya sedikit berbagi tentang apa yang saya tau, tentang apa yang saya bisa, tentu semuanya karena bantuan dan karunia dari Allah subhana wa ta’ala, yaitu tentang bagaimana WFH atau Work From Home, kalau bisa forever a.k.a selamanya biidznillah.

Hati siapa yang tidak gerimis ketika mendengar saudaranya yang terpaksa kena PHK atau dirumahkan, ada yang hanya sementara sampai wabah ini Allah angkat kelak, namun tidak sedikit yang terpaksa dirumahkan selamanya. Semoga Allah ganti dengan yang lebih baik, yakin, yakin, yakin.

Karena kita sedang menghabiskan, hmmm jangan menghabiskan deh kesannya sia-sia, kita ganti dengan memanfaatkan banyak waktu untuk berada di rumah, ini adalah waktu yang sangat tepat untuk keluar dari zona nyaman untuk belajar mencari sesuap nasi tanpa harus keluar rumah, alias Work From Home.

Sebagian dari kita pasti masih kurang familiar atau nge-blank sama sekali tentang cara bekerja atau mencari uang dari rumah. Insya Allah di sini saya hanya akan membahas cara WFH lewat jalur “nggambar” saya belum berani sebut lewat jalur “desain”, karena terlalu berat, hehe

Saya akan menyempitkan lagi pembahasan kita. Target dari tulisan ini adalah teruntuk saudara-saudaraku di luar sana yang belum bisa “nggambar” di komputer, bahkan belum pernah sama sekali nggambar di komputer, kecuali dulu jaman sekolah nggambar di microsoft paint di mata pelajaran TIK, hehe

Jadi di sini saya akan menganggap pembaca tulisan ini tidak bisa “nggambar” sama sekali, terutama di komputer ya (karena kalau nggambar semua orang insya Allah bisa, buktinya semua pasti bisa nggambar gunung 2 di tengahnya ada matahari dan jalan raya yang kanan kirinya sawah :D)

Oh iya sebelum berekspetasi terlalu tinggi, WFH atau nge-freelance yang akan saya sampaikan di sini bukanlah WFH yang bisa langsung menghasilkan atau akhir bulan nanti langsung keliatan hasilnya atau uangnya, ndak sama sekali. Ini hanya sebagai batu loncatan atau bekal awal agar teman-teman bisa lebih “tahan banting” di keadaan-keadaan “sulit” seperti wabah yang sedang terjadi sekarang.

Untuk menjadi seorang freelance desainer, langkah paling awal yang bisa teman-teman lakukan adalah membekali diri dengan 3 hal:

  1. Pemahaman tentang basic-basic desain. Ada banyak resource di internet, tapi sependek pengetahuan saya, teman-teman bisa mulai dari channel GCNLearnFree.org ini. Spoiler, videonya berbahasa inggris, tp trust me, insya Allah sekarang juga waktu yang sangat tepat untuk mulai mempelajari bahasa inggris. Yakin! :)
  2. Penguasaan software desain. Di sini kita akan batasi lagi di software inkscape saja yang FREE dan legal. Software2 seperti Adobe illustrator, photoshop, affinity, corel draw dan lainnya berbiaya cukup tinggi untuk pemula. Dari sekian banyak tutorial yang ada, lagi-lagi sebatas pengetahuan saya channel ini termasuk yang paling bagus untuk memulai. Channelnya Logos By Nick. Tetep bahasa inggris ya. Kalau agak kesulitan insya Allah di youtube jg banyak kok yang menyediakan dalam bahasa indonesia.
  3. PRACTICE, PRACTICE, PRACTICE. LATIHAN, LATIHAN, LATIHAN. Cara termudah untuk bisa menguasai software desain itu dengan cara meniru. Coba teman-teman cari gambar logo yang ada di sekitar teman-teman atau di google jg boleh. Tiru habis-habisan desain tersebut sampai tidak bisa dibedakan. Lakukan berulang-ulang sampai secara gak sadar teman-teman akan menguasai software tersebut.

“Tapi saya butuh uang untuk survive mas, tidak bisa menunggu terlalu lama untuk latihan, latihan, latihan”

Baik, insya Allah. Bila teman-teman benar-benar “kepepet” karena sudah tidak bekerja lagi atau tidak ada uang masuk karena dirumahkan. Ada 1 cara yaitu dengan ngontes. Tapi ini minimal sudah menguasai software sebesar 50%, minimal sudah bisa nggambar vector secara digital. Teman-teman bisa mencoba ngontes di 99designs.com. Bismillah aja pokoknya. Daftar akunnya, tunggu approved dan insya Allah bisa langsung ngontes, siapa tau ada rejekinya di sana. Sekali lagi, ngontes ini hanya untuk yang sudah “setengah basah” di dunia desain. Bagi yang ngeblank sama sekali, saran saya gunakan waktu karantina ini untuk membekali diri dengan skill baru. Agar ketika dirumahkan seperti sekarang ini, teman-teman punya “backup” untuk membuat dapur tetap ngebul.

Dan perlu diingat, jangan menyandarkan rejeki pada pekerjaan kita atau keahlian kita. Sandarkan rejeki kita hanya ke Allah subhana wa ta’ala. Jadikan pekerjaan atau skill itu sebagai bentuk ikhtiar untuk mencari sebab, namun tetap sandarkan sebab itu hanya dan hanya ke Allah subhana wa ta’ala.

Wallahu’alam.

Semoga Allah membantu kita melewati keadaan ini. Barakallahu fiikum

#FreelancerLife

--

--

Ery Prihananto
Ery Prihananto

Written by Ery Prihananto

✍🏽 Nulis biar gak menuh-menuhin isi kepala

No responses yet