Jangan Pernah Meremehkan Pekerjaan Orang Lain
Saya baru aja baca artikel tentang Coronavirus. Di situ disebutkan salah seorang expert dalam dunia virus terkhusus virus yang dibawa oleh kelelawar. Tulisan ini tidak akan membahas tentang covid.
Ketika membaca tentang ahli virus pada kelelawar itu saya langsung kepikiran gini,
Masya Allah ya, di pandemi ini mungkin salah 1 orang yang paling penting adalah si pakar virus kelelawar tersebut. Dia yang mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk meneliti virus dan kelelawar. Di kepala saya ketika mendengar kelelawar/kalong ini yang terlintas adalah Batman, hehe.. Tapi di belahan bumi lain sana ada yang meneliti dan “cinta” sama kelelawar.
Lalu saya berandai-andai. Si pakar ini dulu mungkin pas masih muda banyak diejek sama teman-temannya “halah lu ngapain sih suka banget sama kelelawar, mau jadi Batman? hahaha” atau bulian atau remehan lainnya.
Si pakar itu punya 2 pilihan, down karena ejekan teman-temannya lalu beralih profesi, atau dia tetap maju memperjuangkan passionnya bersama kelelawar. Berpuluh tahun kemudia, si Pakar ini mendapat sorotan dan menjadi salah 1 orang penting dalam penganggulangan pandemi virus covid-19. Sedangkan teman-nya yang mengejeknya, entah sedang apa dia sekarang. Mungkin dia sedang mendedikasikan hidupnya untuk passionnya sendiri yg kelak bisa jadi akan membesarkan namanya, atau ya gak jadi apa-apa, cuma hobi aja nyinyirin passion orang
Pelajaran yang bisa diambil adalah, jangan pernah meremehkan pekerjaan atau passion orang di bidang apapun itu. Kalau pekerjaan orang menurut kita gak penting / remeh / gak bisa mengubah dunia menjadi lebih baik, jangan pernah remehkan. Karena bisa jadi pekerjaan yang kita remehkan itu bertahun-tahun ke depan akan jadi pekerjaan impian untuk banyak orang. Gak usah susah-susah, podcast deh. 10 tahun lalu orang apa kepikiran bikin podcast jadi pekerjaan utama? Tapi sekarang?