Kenapa Jatuh Rasanya Sakit?

Ery Prihananto
1 min readJan 10, 2020

--

Photo by Stephen Isaiah on Unsplash

Masih ingat nggak waktu pertama kali kita belajar naik sepeda terus kita terjatuh? Rasanya sakit banget pasti, bahkan rasa deg-degan dan memori ketika “stang” sepeda bergoyang-goyang gak terkendali masih teringat sampai sekarang,hehe.. Sehabis jatuh di percobaan pertama, apa yang kalian lakukan? Menyerah? Ngambek? Takut terus pulang masuk ke kamar bersembunyi di bawah kolong tempat tidur? Saya rasa sebagian besar pasti akan mencoba lagi setelah jatuh di percobaan pertama. Apalagi biasanya ada orang tua atau orang terdekat yang kasih support dan membantu kita untuk bengun lagi, coba lagi. Kalau jatuh bangun lagi, coba lagi sampai akhirnya setelah beberapa kali coba, tanpa sadari ketika kita menginjak pedal sepeda, sepeda itu jalan dan kita sudah bisa mengendarainya dengan seimbang.

Jatuh itu memang sakit rasanya, tapi hanya di awal. Setelah beberapa kali jatuh, seseorang akan lebih kuat dan siap menghadapinya. So kalau anda baru saja jatuh dari sesuatu, entah itu jatuh dalam urusan keuangan, bisnis, edukasi, keluarga atau yang lainnya, segera bangkit dan segera coba lagi untuk mengayuh pedal kehidupan ini. Karena asal anda tau, di dunia ini bukan anda sendiri yang terjatuh, semua orang pun terjatuh. Yang membedakan hanya siapa yang berdiri lagi sehabis jatuh dan siapa yang memilih untuk menyerah dalam kejatuhannya.

--

--

Ery Prihananto
Ery Prihananto

Written by Ery Prihananto

✍🏽 Nulis biar gak menuh-menuhin isi kepala

No responses yet