Kenapa kekayaan gak ada hubungannya sama kepintaran?
Pagi ini sehabis beli jamu, beras kencur + jahe, menuju arah pulang, di atas kereta (motor maksudnya, hehe) saya merenungi sesuatu, caelah
Kekayaan itu gak ada hubungannya sama kepintaran
Orang kaya belum tentu pintar
Orang pintar belum tentu jadi kaya
Why?
Sebelum kita menjawab pertanyaan Why itu, saya mau kasih sampel sederhana dulu.
Secara umum orang kaya dinilai oleh masyarakat secara visual adalah orang yang duitnya banyak, rumahnya gede, mobilnya mahal, anak-anaknya sekolah di luar negeri, setiap tahun pasti liburan ke Disney Land (atau jangan-jangan ini standar kekayaan di mata saya? hehe)
Lalu orang pintar itu orang yang kuliah di Universitas Indonesia, hehe.. atau kuliah di luar negeri, mudahannya kalau disebutkan sebuah sosok, maka orang pintar itu seperti Albert Einstein. BTW, e=mc2 itu apa sih? Saya tau rumus itu tapi gak tau cara kerjanya :D
Nah “tragisnya”, orang kaya itu belum tentu pinter. Pernah liat atau denger cerita seorang lulusan SD yang jualan bebek, tapi tajir melintir gak?
Lalu pernah denger cerita seorang professor di perguruan tinggi yang hidupnya “susah” (agak berat ini bilang susah, let’s say kurang berkecukupan)
Walau ini tidak menyeluruh ya, ada orang kaya yang juga pinter, dan ada juga orang pinter yang kaya
Tapi di sini saya mau menekankan kalau kekayaan dan kepintaran itu bener-bener gak ada hubungannya sama sekali. Kenapa?
Karena eh karena, kekayaan itu sebuah “standar” yang tidak bisa diukur dengan sebuah parameter, begitupun dengan kepintaran
Sesuatu yang tidak bisa diukur itu tidak bisa dibandingkan atau disandingkan. Mereka berdiri sendiri-sendiri.
Wait, wait, mudah-mudahan gak jadi bingung ya, hehe
Maksudnya gini, kita mengenal orang kaya, tapi kita tidak pernah tau standar kekayaan itu ada di level atau tingkat berapa? Apakah orang yang punya uang 100 juta disebut kaya? Atau disebut kaya kalau punya uang 1 trilyun? Atau gimana? Gak ada ukurannya bos
Sama dengan kepintaran, apakah disebut orang pintar orang yang kuliah sampai S3? atau hanya lulusan SD tapi dia sangat hebat dalam jualan bebek. Orang tidak pintar pasti gak bisa jualan bebek bos
Jadi jangan pernah lagi menggandengkan kekayaan dan kepintaran. Ibarat jalan tol mereka jalan tol 2 arah, tujuannya beda.
Dan yang paling penting sih, jangan pernah menganggap kekayaan itu datang dari kepintaran kita. Kenapa? kenapa maning :D
Ya kalau kita menganggak kekayaan itu karena kitanya yang pinter, hasil kerja keras kita, ya kita gak ada bedanya sama Qorun. Tau kan yang terjadi sama Qorun?