Kenapa sebagian orang suka banget ngutang?

Ery Prihananto
2 min readSep 20, 2023

--

Photo by rc.xyz NFT gallery on Unsplash

Beberapa hari lalu saya liat konten di Instagram, dia bikin konten nanya-nanya sama rekan kerjanya mobil apa yang dia kendarai dan berapa cicilannya/bulan

Dia mewawancara sekitar 6 rekan kerjanya dan mengurutkan mulai dari mobil yang termahal dan cicilan termahal tiap bulannya. Cicilannya mulai dari $1600-$900/month. Dan di video itu gak ada yang beli mobil secara cash

Dalam hati saya, lah ini orang bule beli mobil pada ngutang ya, hehe

Lalu ingat gak sama krisis ekonomi amerika di tahun 2008, di mana bubble perumahan pecah dan orang-orang akhirnya gak bisa bayar cicilan rumah dan rumahnya akhirnya diambil bank

Dalam hati saya lagi, lah mereka beli rumah pada cicil juga ternyata

Ini yang lucu, ada ya kita sebut miliarder di luar sana, beli mobil ferrari, saya kira pasti cash dong, eh ternyata nggak, dia kredit juga

Saya jadi inget buku Rich Dad Poor Dad nya robert kiyosaki. Di situ ada pemikiran racun sih menurut saya tentang kredit/riba. Jadi misal harga rumah tahun 2024 1 milyar. Kalau kita beli cash maka kita akan keluar 1 Milyar langsung. Nah kalau krediti misal selama 10 tahun, di tahun 2034 harga rumah itu udah di 1,5 milyar, tapi karena kredit masih bayar di harga 2024 yaitu 1 milyar, pas dijual di 2034 maka untung 500 juta <<<< ini racun, jangan ditelan mentah-mentah dan jangan ditiru

Jadi ternyata perkiraan saya kalau orang bule itu kaya ternyata gak 100% betul juga (kaya menurut definisi saya salah satunya adalah kalau beli sesuatu ya cash, no kredit-kreditan)

Kan beda banget ya sama di Indonesia, ya walaupun banyak juga yang ngutang atau kredit riba untuk beli rumah dan mobil atau bahkan iphone 15, tapi hutang itu tidak masuk ke dalam sistem yang masif. Di Indonesia kita masih cukup merdeka untuk tidak berhutang apalagi hutang riba

Kalau belum mampu ya jangan beli/kredit riba

--

--

Ery Prihananto
Ery Prihananto

Written by Ery Prihananto

✍🏽 Nulis biar gak menuh-menuhin isi kepala

No responses yet