Kenapa ujian terasa berat bagi sebagian orang?
Setiap orang yang hidup di dunia ini pasti punya ujiannya masing-masing. Tapi kalau kita perhatikan ada yang menyikapi ujian itu sebagai bencana, musibah yang begitu besar sampai menguras pikiran, raga dan batinnya ke titik dia hampir menyerah bahkan terpikir untuk mengakhiri hidupnya karena saking beratnya ujian yang ia rasakan
Tapi bagi sebagian lain ada yang biasa saja dalam menghadapi ujian yang datang menghampiri, bahkan di atas itu ada yang bersyukur ketika sedang diuji
Pertanyaannya bagaimana kita bisa jadi orang kedua? Karena kita akan sampai diuji sampai mati nanti. Masa iya mau sedih, depresi, stress, marah, menyerah ketika ujian datang?
- Sandarkan dan langsung minta pertolongan kepada Allah subhana wa ta’ala yang memberikan ujian untuk menguji kita itu. Jangan berpikir ketika ujian datang kita bisa menyelesaikan ujian itu dengan kerja keras kita, dengan kecerdasan kita, dengan bantuan makhluk lain yang lebih kuat atau lainnya. Jangan! Langsung minta sama Allah yang memberi ujian itu untuk mengangkat ujian itu
- Lihat ke bawah. Ingat kalau di luar sana ada yang ujiannya lebih berat dari kita, mau seberat apapun ujian yang kita rasakan, ada di luar sana yang lebih berat lagi yang alhamdulillah kita tidak diuji dengan ujian itu
- Jangan terlalu cinta dunia. Kita cenderung akan sakit hati, sedih kalau kehilangan yang kita cintai. Salah 1 bentuk ujian adalah “diambil”, diambil hartanya, diambil kesehatannya, diambil kedudukannya dll, maka agar tidak down ketika ujian datang, jangan cintai dunia
- Cuma sebentar. Selama-lamanya ujian yang kita hadapi, semuanya sebentar saja, sekedar sampai kita mati. Kalau kita mati besok yaudah ujiannya sampai besok saja
Semoga Allah jauhkan kita dari musibah yang membinasakan kita dan Allah angkat semua ujian kita di dunia ini serta Allah tinggikan derajat kita lewat semua ujian yang Allah kasih