Ketika Sukses = Gagal

Ery Prihananto
2 min readDec 17, 2022

--

Photo by Steinar Engeland on Unsplash

Bismillah

Setiap kesuksesan yang didapat dengan cara yang haram = GAGAL

Setiap kesuksesan yang diperjuangkan dengan cara halal, namun qodarulloh gagal = SUKSES

Contoh sukses = gagal:

Misal saya mau diterima kerja di sebuah perusahaan atau instansi, saking pengennya saya sampai menyuap atau memberi uang sogokan agar diterima di perusahaan itu. Lalu saya diterima, karir saya bagus, naik jabatan terus sampai ke yang tertinggi. Ini = GAGAL

Misal, bukan misal deh, ini kejadian. Di sekitar tahun 2021-an rame konten pamer kekayaan di youtube oleh segelintir anak muda yang katanya bisa cepet kaya lewat investasi saham lewat aplikasi smartphone. Setahun kemudian di pertengahan 2022 para pembuat konten itu pada di penjara. Ini = GAGAL

Contoh gagal = sukses:

Misal mungkin beberapa dari teman-teman dulu pas SMA mengidamkan masuk universitas tertentu. Setelah belajar mati-matian, nambah les di luar jam sekolah, ngorbanin waktu main, rajin tahajjud tiap malam, tapi qodarulloh gak keterima. Ini = SUKSES

Misal, kita nabung 30 tahun, di usia 50 tahun baru bisa beli rumah tanpa riba. Beli cash langsung. Ini = SUKSES

Cobalah kita merenung sejenak, sukses yang kita dapat sekarang itu bener-bener sukses atau ternyata kegagalan yang dibalut oleh “kesuksesan palsu”?

Jika ternyata sukses kita ternyata SUKSES = GAGAL, maka kita harus segera menyadari dan mengakui hal ini serta melakukan perubahan untuk mengubahnya menjadi SUKSES = SUKSES

Rumus SUKSES = SUKSES adalah, setiap kesuksesan yang diperjuangkan dengan cara yang halal.

--

--

Ery Prihananto
Ery Prihananto

Written by Ery Prihananto

✍🏽 Nulis biar gak menuh-menuhin isi kepala

No responses yet