Menyerah untuk mengubah orang lain

Ery Prihananto
2 min readSep 9, 2023

--

Photo by Maria Thalassinou on Unsplash

Salah 1 kesalahan fatal yang saya sadari pernah ada di diri saya adalah saya terlalu banyak ingin merubah orang lain menjadi sosok yang sesuai dengan kriteria yang ada di kepala saya

I don’t do this anymore

Setiap orang pasti punya versi terbaik dirinya di kepalanya, makannya dia berbuat seperti itu. Pun begitu dengan saya saya punya versi terbaik diri saya, makannya saya berbuat hal tertentu

Contohnya saya dulu itu pernah di posisi ingin sekali merubah seseorang atau banyak orang di sekitar saya yang merokok menjadi orang yang tidak merokok. Ada banyak hal yang saya lakukan, mulai dari menasehati baik-baik sampai cara yang saya sadari sekarang cara itu tidak baik

But now I just don’t care about this anymore (sok inggris :D). Sekarang mah terserah aja deh, kalau dia mau merokok, saya gak peduli. Is it bad? Kalau menurut saya karena orang yang merokok itu ada zona/ lingkaran yang ada di luar kontrol saya

Daripada saya sibuk ngurusin atau mencoba mengubah orang yang merokok/melarang orang merokok, saya lebih pilih/fokus ke lingkaran yang bisa saya ubah yaitu diri saya sendiri. Jadi kalau misal lagi di coffee shop terus ada orang yang merokok dan saya merasa terganggu, maka saya cuma milih pergi. Kalau dulu mau tu kaya komplain, hehe.. Tapi sekarang just walked away

Karena saya sadar saya gak bisa merubah orang lain, jadi saya fokus merubah diri saya sendiri

--

--

Ery Prihananto
Ery Prihananto

Written by Ery Prihananto

✍🏽 Nulis biar gak menuh-menuhin isi kepala

No responses yet