Mudah Lupa Dengan Nikmat
Misal kita punya 100 helai baju di lemari kita. Suatu hari kita beberes lemari itu lalu menemukan beberapa baju yang masih diplastikin “oh iya aku dulu pernah beli baju ini ya” “oalah aku punya baju ini to” dan pernyataan-pernyataan serupa.
Hal ini seperti kita lupa sama nikmat yang Allah karuniakan ke kita. Sebenernya ada buanyak nikmat yang Allah kasih ke kita, tapi kitanya saja yang lupa sama nikmat-nikmat tersebut. Bahkan yang parah kita suka bilang “Allah tega gak kasih nikmat ke aku”
Bukan Allah yang tidak kasih nikmat, tapi lemari hati kita yang terlalu kotor dan berantakan sehingga nikmat itu tidak kita sadari keberadaannya